Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2020

Putra Rajawali Kencana: Beban logistik RI tinggi, 60% dari total beban langsung

Gambar
Biaya logistik di Indonesia masih sangat tinggi. Hal tersebut diakui PT Putra Rajawali Kencana Tbk yang mana biaya logistik mencapai 60% dari total beban langsung perusahaan. Direktur Utama Putra Rajawali Kencana Ariel Wibisono menyebutkan pada realitanya, ada beberapa pos biaya operasional yang bersifat tidak terukur. Biaya tersebut meliputi biaya bongkar dan muat barang, biaya menginap akibat terkendala proses bongkar muat, biaya infrastruktur daerah yang belum terkoneksi di tingkat Kecamatan, Kabupaten, dan Kotamadya (kelas jalan), dan biaya sarana dan prasarana akibat masih minim infrastruktur fasilitas pendukung seperti lahan parkir, dan fasilitas pendukung mengakibatkan angka kecelakaan, serta biaya pungutan liar tidak terkontrol. "Biaya logistik di dalam perusahaan merupakan hal yang sangat besar mencapai 60% beban langsung, belum termasuk biaya penyusutan aset-aset," terangnya kepada kontan.co.id, Senin (12/10). Lebih lanjut, kendala dari infrastruktur sendiri terliha